Sebagai salah satu pecinta fotografi konvensional (analog) saya ingin sedikit sharing tentang salah satu point pendukung yang sangat peting sekali perannya dalam dunia fotografi konvensional yaitu ROLL FILM. Kemajuan yang dicapai dunia digital memaksa film konvensional (roll film) jadi usang. Menurut sumber yang saya dapat di jerman saja , film kamera yang tercatat terjual tahun 2000 sebanyak 4 juta rollterjun bebas atau menurun menjadi hanya 1,3 juta roll pada tahun 2003. Sebaliknya penjuallan kamera digital di jerman meroket dari 580.000 kamera pada tahun 2000 ke hampir 5 juta pada tahun 2003, dan masih terus bertambah menjadi 7 juta kamera tahun 2004 !. Sangat menarik melihat kodak, fujifilm dan agfa menghadapi dilema ini, mengingat mereka adalah vendor-vendor terbesar dalam bisnis fil konvensional. Fuji film secara besar2an bepindah ke digital kamera dan bisnis penyimpanan media. Di saat yang sam Kodak dan Agfa fokus pada mesin kios foto. Baru-baru ini Agfa di bawah bendera Agfa foto juga merugi di bisnis film dan bisnis foto dan mulai mengalihkan juga bisnisnya ke digital film. Industri fotografi konvensional sudah mulai menemukan kejenuhannya dan hampir menghadapai krisis. Jadi saya sebagai pecinta fotografi analog berharap agar film konvensional tidak punah dari muka bumi ini. AMIIIN !!!
krisis film akibat pergeseran trend di dunia fotografi
Diposting oleh
Sendi Dwi Oktaviandi
di
06.43
Sabtu, 05 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEMUA TENTANG SAYA
- Sendi Dwi Oktaviandi
- Seorang anak manusia yang terlahir dengan sifat yang jauh dari kata normal dan berharap mendapatkan simpati (keuntungan) dari keabnormalannya itu, "BEING NORMAL IS BORING" itu kalimat yang sya selalu teriakan ketika kenormalan yang dipaksakan dengan tujuan agar tak dianggap kedalam kategori personality disorder. Oleh karena itu saya pun berharap dilahirkan di masa anomali dimana segala sesuatunya bersifat sangat relatif dan kadang menimbulkan DISORDER (P.R.V.K).
0 komentar:
Posting Komentar